Halo Parents,
Kekhawatiran terbesar orang tua pada yang anak mengalami speech delay biasanya adalah gangguan autisme. Namun, apakah anak yang mengalami speech delay artinya anak pasti mengalami autisme? Tentu saja tidak. Pemasalahan bicara umum terjadi pada anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD), namun speech delay bukan berarti anak memiliki gangguan autisme. Perlu diketahui bahwa autisme adalah gangguan perkembangan otak yang dapat memengaruhi kemampuan anak dalam berkomunikasi, berinteraksi, ataupun perilakunya. Sebagai orang tua, kita perlu paham tentang perbedaan anak dengan speech delay dan autisme ya.
Anak yang mengalami speech delay biasanya tidak dapat mengucapkan kata sederhana, seperti "Mama" atau "Papa" dengan jelas di usia 12-15 bulan. Sementara anak autisme di usia yang sama mungkin bisa mengucapkan kata "Mama" atau "Papa" tetapi tidak bisa menggunakannya untuk berkomunikasi. Anak dengan ASD cenderung mengulang kata atau gestur tertentu untuk dirinya sendiri. Jadi, speech delay pada anak dengan ASD biasanya terjadi bersamaan dengan masalah komunikasi lainnya, seperti tidak merespon saat namanya dipanggil dan tidak menunjukkan minat untuk berinteraksi dengan orang lain.
Jadi, perlu diingat bahwa terlambat berbicara atau sulit berkomunikasi bukan berarti anak mengidap autisme ya. Untuk memastikan lebih lanjut apakah anak mengalami speech delay karena keterlambatan perkembangan atau karena autisme, orang tua perlu memeriksa anak ke dokter atau psikolog. Hal ini sangat penting supaya kita bisa tahu penanganan terbaik bagi kondisi anak.